Setahu lamanya saya menjuah hp ini kangen juga sama ni hp walau pun saya uda pndah ke merk lain tetapi hp ini tetep yang terbaik menurut saya.
Terinspirasi dari mobil mini cooper yang digunakan oleh Mr. Bean, Sony
membuat model Androidnya dengan ukuran dan nama belakang “Mini”. Konsep
“Mini” ini telah diwujudkan dalam Android X10 Mini dan X10 Mini Pro.
Nama Pro sendiri sengaja disematkan untuk smartphone bisnis Sony dengan
tambahan keyboard qwerty yang fungsinya hampir mirip dengan Xperia Pro.
Kali
ini saya hanya membahas tentang Sony Xperia Mini Pro. Bagi Anda para
pecinta smartphone, mungkin Sony Xperia Mini Pro ini bisa menjadi
pilihan Anda. Bagi Anda yang penasaran dengan spesifikasinya, mari kita
liat dibawah ini :
Desain
Xperia
Mini pro berukuran lebih besar beberapa milimeter dari pendahulunya.
Dengan diameter 92 x 53 x 18 mm, terselip dibalik bodinya yang tebal
sebuah QWERTY terkecil yang mungkin pernah Anda temui. kini Mini
memiliki berat 136 gram, 16 gram lebih berat dari pendahulunya. Bagian
body terbuat dari plastik, penutup baterai memiliki lapisan mengkilap
yang biasanya akan terkikis dalam waktu singkat. Dua strip perak di
kedua sisi Xperia Mini Pro adalah aksen yang paling disukai. Tombol Home
di depan dan dek QWERTY memiliki aksen trim yang sama.
Hardware
Perangkat
hardware internal Mini Pro telah telah mengalami peningkatan dari X10
Pro Mini yang dirilis tahun lalu, dengan tiga upgrade spesifikasi yang
cukup besar. Xperia Mini Pro memiliki layar 3 inci dengan resolusi 320 x
480, prosesor 1GHz dan dilengkapi grafik Adreno 205 dan RAM 512, plus
sistem operasi Android 2.3 up-to-date. Sony BRAVIA Engine masih tetap
akan Anda temui di handset ini untuk menemani layar LCD. Layar 3 inci
Xperia Mini Pro cukup cerah dan bekerja sangat responsif dalam
mengantarkan User Interface TimeScape khas Sony Xperia.
Performa
Sony
membenamkan Mini Pro dengan prosesor 1GHz Scorpion serta Adreno 205
GPU. Kinerja Sony Xperia Mini Pro dihantarkan melalui Timescape UI. Sony
telah benar-benar serius dalam melakukan pendekatan untuk pengguna
Android dan itu terlihat dalam hampir setiap rilis handsetnya, tidak
terkecuali Mini Pro. Handset ini terbukti mampu merubah paradigma ponsel
lemot saat menjalankan aplikasi, diganti dengan layar halus dan
responsif serta aplikasi yang mampu melakukan loading dengan cepat dan
menjalankan aplikasi tersebut tanpa gangguan.
Empat
shortcut pada empat sudut homescreen membantu untuk menyiasati ukuran
layar Pro yang begitu mungil. Setiap sudut mampu menampung hingga empat
shortcut aplikasi sekaligus, yang akan mengikuti meski Anda berpindah
layar. Begitu Anda tekan,mereka akan muncul secara pop-up dan kemudian
Anda dapat masuk ke aplikasi tersebut. Berbagai aplikasi seperti
Facebook dan musik, semua dapat dijalankan dengan baik untuk memberikan
pengalaman cukup layak untuk para pecinta Android. Secara pribadi kami
memang cukup jarang menggunakan semua fungsi Facebook, menemukan lebih
mudah hanya untuk menggunakan aplikasi sendiri Facebook. Namun musik dan
jaringan sosial UI Timescape (sedikit seperti Friend Stream HTC) adalah
bonus bagus.
Kamera
Sony
Xperia Mini Pro kali ini tidak membawa branding dari Exmor R yang
dipercaya mampu menghasilkan kualitas foto fantastis, seperti pada
Xperia Arc S. Pada hari yang cerah, Mini Pro mampu membuat detil pada
gambar terasa tajam dan, hampir serupa dengan HDR, tapi kami masih
berharap Mini Pro memiliki kontrol manual untuk mengatur cahaya.
Habetnya, Anda bisa menentukan titik fokus hanya dengan sentuhan layar
plus face detection dan red eye reduction.
Sayang
sekali Mini Pro memiliki kekurangan dalam hal bahan dan desain. Itu
karena Sony berusaha menekan harga jual handset dengan menggunakan bahan
plastik dan penggunaan keyboard malah membuat ponsel ini terlihat gemuk
hingga perlu sering berkunjung ke gym.
Review Recap
Nama : Produk: Sony Xperia Mini Pro
Harga : Rp.2.099.000
Plus : Prosesor hebat, Keyboard qwerty, UI Timescape
Minus : Desain tebal, layar terlalu mungil
Fitur Andalan : 3G, 5 megapixels, Android, Bluetooth, GPRS, GPS, GSM, HSDPA, microSD, QWERTY keyboard, USB, Wi-Fi
0 komentar:
Posting Komentar